Gawat, Tempat Isolasi Pasien COVID-19 Penuh
Ia mengungkapkan wabah COVID-19 masih harus diwaspadai masyarakat apalagi saat ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terus ditemukan setiap hari di Garut.
Pemerintah daerah, kata dia, terus berupaya menanggulangi wabah COVID-19, termasuk menyiapkan tempat pelayanan kesehatan seperti ruang isolasi bagi pasien positif COVID-19.
"Kami sediakan, kami siapkan oleh pemerintah tempat isolasi agar mereka bisa sembuh," kata Helmi.
Ia menegaskan alasan menyiapkan ruang isolasi tambahan itu untuk memutus rantai penularan, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat lain atau tetangga pasien.
"Kami siapkan ruang isolasi karena banyak masyarakat keberatan kalau isolasi di rumah, apalagi rumah pasien tidak layak dijadikan tempat isolasi, misalkan di rumahnya ada dua kamar tapi penghuninya lima orang," kata Helmi.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut mencatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2.716 kasus, dua kasus isolasi mandiri, 1.210 kasus isolasi di rumah sakit atau tempat isolasi, 1.438 kasus dinyatakan sembuh, dan 66 kasus meninggal dunia. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pemkab Garut mencari rumah sakit maupun gedung umum lainnya untuk tempat karantina guna mengantisipasi lonjakan pasien positif COVID-19.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan