Gaya Unik Diaspora Pendukung Ganjar-Mahfud di Den Bosch Belanda

Gaya Unik Diaspora Pendukung Ganjar-Mahfud di Den Bosch Belanda
Sukarelawan pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa baru baru ini (16/12) menggelar aksi dukungan dengan gaya unik memakai wig rambut putih serta mengenakan jaket hitam bergambar 'Tiga Jari'. Foto: source for jpnn

jpnn.com, BELANDA - Sukarelawan pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa baru baru ini (16/12) menggelar aksi dukungan dengan gaya unik memakai wig rambut putih serta mengenakan jaket hitam bergambar 'Tiga Jari'.

Tak sulit untuk menebak dukungan diaspora Indonesia di Eropa ini diberikan kepada paslon capres-cawapres yang mana. Rambut putih adalah identik dengan Ganjar Pranowo dan 'Tiga Jari' adalah simbol perjuangan demokrasi dan mewakili "Tiga Janji' dari Ganjar-Mahfud, paslon capres-cawapres nomor urut 3 (tiga).

Aksi relawan dengan gaya unik di kota Den Bosch - Belanda ini adalah hasil kolaborasi dari Sofie Schipperheijn dari gerakan 'Europe for Ganjar-Mahfud' yang merupakan bagian dari gerakan 'World for Ganjar-Mahfud' bersama Arieke van Geldern Ketua DPLN "Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo" ("GPGP") di Belanda dan Yanti Schroder beserta diaspora Indonesia lainnya di Belanda.

Pada acara yang menandai peluncuran 'Warung D3mokrasi' di Belanda ini Sofie menjelaskan, "Simbol 'Tiga Janji' dari Ganjar-Mahfud adalah ikrar untuk mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai".

"Taat pada Tuhan, Patuh pada Hukum, Setia pada Rskyat adalah ikrar sakral dari Ganjar-Mahfud yang mewakili harapan seluruh rakyat Indonesia, dan ini adalah bukti kesungguhan Ganjar-Mahfud untuk membaktikan hidupnya sesuai dengan ajaran agama, patuh menaati konstitusi dan hukum serta setia mengabdi untuk kepentingan rakyat," tambah Sofie.

"Rambut putih sudah menjadi 'merek' nya Pak Ganjar, di samping itu rambut putih juga merupakan simbolisasi Pak Ganjar sebagai pemimpin yang telah matang secara alamiah dalam karier politik maupun di pemerintahan. Pak Ganjar bukan pemimpin karbitan, prestasi dan rekam jejaknya sangat jelas sehingga paling layak untuk meneruskan kepemimpinan nasional pasca Presiden Jokowi," ujar Arieke.

Yanti, diaspora yang menetap di Belanda menyambut gembira acara yang digelar di kota Den Bosch ini.

"Dukungan ke pasangan Ganjar-Mahfud di Belanda, bukan hanya berasal dari kota-kota besar di Belanda saja, tetapi juga di kota kecil seperti Den Bosch. Ini merupakan pertanda bahwa Ganjar-Mahfud adalah paslon capres-cawapres yang telah dikenal luas dan menjadi idola diaspora Indonesia di Belanda".

Sukarelawan pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa baru baru ini (16/12) menggelar aksi dukungan dengan gaya unik memakai wig rambut putih serta jaket hitam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News