Gayatri Bimbing Nasabah di Pelosok agar Siap Masuki Pasar Digital

Gayatri Bimbing Nasabah di Pelosok agar Siap Masuki Pasar Digital
Pasar digital Jembatan Emas Babel. Foto: Kemenpar

Bukan sekedar untuk menawarkan solusi finansial, jajaran officer ini juga mengusung tanggung jawab yang lebih besar: pendampingan nasabah.

Mulai dari membimbing mereka untuk melek digital, hingga advokasi untuk pengembangan usaha.

Bukan pekerjaan tambahan yang ringan, namun kesiapan memasuki pasar digital adalah sebuah keharusan jika tak mau tergilas.

Tak main-main, Gayatri telah menyiapkan sebuah ekosistem digital bagi nasabahnya dengan e-money linkaja, digital signature privyid, sistem pembukuan digital wargakoo, dan digital supply chain.

Menjadi nasabah Gayatri, berarti masuk ke dalam ekosistem digital ini.

"Bisa karena biasa. Kami buat para nasabah ini aktif di jaringan antarnasabah di ekosistem. Dengan begitu, mereka bisa saling membantu,” kata Andi Sasongko, co-founder sekaligus COO Gayatri Microfinance.

"Kita semua bisa ikut mendukung gerakan ini dengan ikut berinvestasi. Kunjungi website dan media sosial Gayatri untuk informasi lebih dalam mengenai hal ini," imbuh Andi.(chi/jpnn)

Gramindo Berkah Mandiri, sebuah koperasi yang mengusung nama Gayatri, yang beroperasi di Jakarta, Jogjakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, membuat gebrakan.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News