Gaza Ben

Oleh: Dahlan Iskan

Gaza Ben
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Hari ini genap tiga bulan konflik besar Hamas-Israel. Belum ada tanda-tanda berakhir.

Begitu kuatkah Hamas? Sampai mampu bertahan dari gempuran dahsyat pasukan Israel –yang didukung Amerika?

Pun sampai sekarang Israel belum mampu membebaskan warganya yang ditahan Hamas? Begitu hebatkah Hamas mempertahankan diri? Termasuk dalam merahasiakan tempat penahanan para sandera itu?

Baca Juga:

Tidak mudah menyembunyikan mereka. Jumlahnya 103 orang. Tentara semua. Bagaimana Hamas bisa menyekap begitu banyak tentara Israel. Hanya dalam satu serangan tanggal 7 Oktober.

Atau, jangan-jangan sebaliknya.

Begitu menurunkah kemampuan tentara Israel? Sampai belum bisa membebaskan sandera? Mengapa pasukan elite Israel tidak tampak seperti saat membebaskan sandera di Afrika?

Baca Juga:

Pun reputasi intelijennya yang begitu tinggi: Mossad. Begitu melemahkah intelijen Israel? Sampai di tanggal 7 Oktober lalu kebobolan serangan dadakan dari Hamas yang begitu besar?

Saya ke MER-C kemarin. Yang kantornya berlantai lima di Jalan Kramat Lontar Jakarta. Saya bertemu dengan ketua presidiumnya: dokter Sarbini Abdul Murad. Biasa dipanggil dokter Ben.

Hari ini genap tiga bulan konflik besar Hamas-Israel. Belum ada tanda-tanda berakhir. Begitu kuatkah Hamas? Sampai mampu bertahan dari gempuran dahsyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News