Gbagbo Tak Bisa Dirayu

Delegasi Afrika Barat Tak Hasilkan Solusi

Gbagbo Tak Bisa Dirayu
Gbagbo Tak Bisa Dirayu
ABIDJAN - Presiden incumbent Pantai Gading Laurent Gbagbo masih bisa bernafas lega. Ancaman penggunaan kekuatan militer untuk melengserkannya urung digunakan. Uni Afrika menyatakan akan melanjutkan negosiasi demi menghindari pertumpahan darah yang mungkin muncul akibat pengerahan tentara.

Presiden Uni Afrika yang juga Perdana Menteri Kenya Raila Odinga mengungkapkan perkembangan pembahasan misi di Pantai Gading kepada wartawan kemarin (5/1). "Kita perlu tambahan waktu untuk melanjutkan negosiasi," jelasnya seperti dilansir Associated Press.

Sebelumnya, delegasi negara-negara Afrika Barat yang membawa misi merayu Presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo untuk mundur kembali pulang dengan tangan hampa. Namun, pihak incumbent dan oposisi siap bertemu untuk mencari solusi krisis politik pasca pemilu presiden.

Wakil Delegasi Uni Afrika, yang juga Perdana Menteri Kenya Raila Odinga, mengungkapkan Gbagbo dan rivalnya, Alassane Ouattara, sepakat bertemu empat mata untuk mencari solusi terbaik bagi Pantai Gading. "Kami telah memecah kebekuan. Mereka (Gbagbo dan Ouattara) siap bertemu empat mata dengan beberapa persyaratan tertentu," terang Odinga kepada Agence France-Presse melalui wawancara telepon dari Abidjan.

ABIDJAN - Presiden incumbent Pantai Gading Laurent Gbagbo masih bisa bernafas lega. Ancaman penggunaan kekuatan militer untuk melengserkannya urung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News