GBS Juga Menyerang Orang Dewasa
2 Bulan, Biaya Pengobatan Rp350 Juta
Rabu, 10 Agustus 2011 – 10:49 WIB

Tissa Trinovia saat dirawat di RS Dharmais Jakarta. Foto: Afni Zulkifli/JPNN
Pensiunan Angkasa Pura II ini pun harus menerima kenyataan. Memperjuangkan kehidupan putri bungsunya dengan berkejar-kejaran antara nyawa dan waktu. Biaya RS dan obat-obatan yang sangat mahal, harus ditanggungnya sendiri. Padahal uang pensiun yang diterimanya hanya Rp1,4 juta per bulan.
Teguh awalnya masih bisa berjuang untuk Tissa dengan mengandalkan tabungan, pinjaman, sumbangan dan hutang kiri kanan. Namun menghitung hari hingga masuk hitungan bulan, Tissa tak kunjung jua menunjukkan tanda-tanda kesembuhan.
"Hingga hari ini biaya RS sudah sekitar Rp350 juta. Yang sudah saya bayar sekitar Rp170 jutaan. Sisanya sekitar Rp155 jutaan masih berhutang ke pihak RS. Yang membuat saya panik, hingga saat ini tidak ada satupun yang bisa memastikan kapan anak saya akan sembuh," kata Teguh.
Dari awalnya termasuk golongan mampu, kini Teguh ibarat dimiskinkan oleh GBS. Meski sudah mengeluhkan kondisi putrinya ke berbagai pihak, namun Teguh belum mendapat bantuan apapun dari pemerintah.
JAKARTA- Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menyatakan Guillian Barre Sydrome adalah salah satu penyakit langka di dunia. Namun kini sepertinya
BERITA TERKAIT
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung