Geber Proyek Rp 1,3 Triliun

Geber Proyek Rp 1,3 Triliun
Geber Proyek Rp 1,3 Triliun
Jalan layang tersebut nantinya akan dibuat sesuai dengan standar jalan raya dengan lebar sembilan meter dan tinggi 12 meter dari jalan di bawahnya. Jalan layang Antasari-Blok M akan menghubungkan Jalan TB Simatupang dengan Jalan Jenderal Sudirman. Namun, untuk tahap pertama, jalan layang tersebut dimulai dari Pasar Cipete Raya hingga lapangan Mabak Blok M. Panjangnya, 5,5 km. Pintu masuk dan keluar akan dibuat di ujung Jalan TB Simatupang, di depan pasar Cipete, kantor Walikota Jakarta Selatan, lapangan Mabes Polri serta Jalan Jenderal Sudirman.

Sementara untuk jalan layang Kampung Melayu-Tanah Abang rencananya sampai Cideng Barat. Untuk tahap satu dari Casablanca sampai Mas Mansur. Panjangnya juga 3,5 km. Jalan layang tersebut akan dibangun dengan lebar 10,5 meter dengan ketinggian 12 meter dari permukaan jalan. Untuk tahap pertama, infrastruktur jalan akan menghubungkan Jalan Casablanca-KH Mas Mansyur. Kemudian akan dilanjutkan dengan menghubungkan ruas Jalan KH Mas Mansyur menuju Cideng Barat. Begitu juga dengan ruas jalan Casablanca menuju Kampung Melayu.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, pembangunan jalan susun tersebut diterapkan untuk dua ruas jalan. Jalan Satrio serta Jalan Antasari. Dua daerah tersebut saat ini lalu lintasnya cukup padat. Sehingga perlu dibangun jalan alternatif. Model seperti itu juga diterapkan di Tokyo, Jepang. ’’Untuk jalan layang digunakan untuk lalu lintas jarak jauh. Sementara jalan di bawahnya digunakan untuk lalu lintas pengguna kendaraan lokal,’’ terangnya. (aak/pes/rul)

GUBERNUR  DKI Jakarta Fauzi Bowo serius merealisasikan pembangunan jalan nontol di dua lokasi pusat kemacetan. Antasari-Blok M sepanjang 5,5


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News