Gedung Putih Tuding Media Punya Rencana Gulingkan Trump

Pemerintahan homogen Trump dan permusuhannya dengan media langsung memantik reaksi Wendy Schiller. Pakar ilmu politik sekaligus dosen pada Brown University itu menuturkan bahwa presiden ke-45 AS tersebut menyemai benih perpecahan lewat sikapnya. ’’Memecah belah negara bisa jadi resep manjur untuk memenangi pemilu. Tapi, itu jelas bukan resep bagi pemerintahan yang sukses,’’ paparnya.
Jeffrey Berry, pengamat dari Tufts University, menambahkan bahwa dominasi Republik di Kongres justru akan memperburuk keadaan. Sebab, Partai Demokrat yang jumlahnya minoritas menjadi suara yang tidak terdengar. Aspirasi politik oposisi pun tidak terwakili dengan baik. ’’Kongres AS saat ini bukanlah kekuatan penyeimbang. Mereka tidak berfungsi sebagai jembatan yang baik,’’ kritiknya. (afp/reuters/cnn/hep/c14/any/jpnn)
Agenda kerja 100 hari pertama Presiden AS Donald Trump mulai bergulir. Meski kabinetnya belum juga siap, Trump sudah meneken sejumlah legislasi.
Redaktur & Reporter : Adek
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump