Gegana Terlambat, Densus Turun Tangan
Selasa, 15 Maret 2011 – 21:05 WIB
JAKARTA — Mabes Polri menurunkan tim dari Detasemen Khusus 88 Anti Teror untuk mengusut ledakan bom di Kantor Berita Radio (KBR) 68 H yang juga merupakan kantor Jaringan Islam Liberal (JIL), Jalan Utan kayu, Jakarta Timur Selasa (15/3). Seperti diberitakan sebelumnya peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 Wib saat polisi setempat berusaha mengamankan paket yang ditujukan pada mantan pimpinan JIL, Ulil Absar Abdalla itu. Ini dilakukan tanpa pengaman sambil menunggu Tim Gegana yang sedang menuju lokasi itu. Saat itulah ledakan itu terjadi.
Ini setelah Gegana Polda Metro Jaya yang diminta bantuan menangani paket berisi bahan peledak itu tak kunjung datang. Sehingga upaya pengamanan yang dilakukan Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan, gagal dan justru membuat paket itu meledak dan melukai diri dan dua orang lainnya.
Karena itulah Polri kini langsung menerjunkan Densus 88, untuk mengusut ledakan dan siapa sosok yang mengirim paket peledak itu. "Kita akan menyelidiki, kita akan selidiki surat itu dari mana dan sebagainya. Beri kesmpatan kepada Densus 88 (untuk bekerja). Tentunya ini merupakan tugas densus 88 utnuk melakukan tugasnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Anton Bachrul Alam di Mabes Polri Selasa (15/3) petang.
Baca Juga:
JAKARTA — Mabes Polri menurunkan tim dari Detasemen Khusus 88 Anti Teror untuk mengusut ledakan bom di Kantor Berita Radio (KBR) 68 H
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat