Gegara Lockdown Corona, Jutaan Warga Amerika Jadi Pengangguran
jpnn.com, NEW YORK - Pandemi virus corona tidak hanya merenggut puluhan ribu nyawa di seluruh dunia, ekonomi global juga rontok dibuatnya. Bahkan negara-negara terkaya di dunia tidak bisa lolos dari dampak merusak corona terhadap ekonomi.
Di Amerika Serikat, negara dengan ekonomi terbesar di dunia, Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa minggu kemarin lebih dari 3 juta orang mendaftar program jaminan sosial untuk pengangguran. Angkat tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Negeri Paman Sam dan masih sangat mungkin bertambah.
Melesatnya angka pengangguran disebabkan banyaknya usaha yang dipaksa tutup demi mencegah penyebaran virus corona. Saat ini hampir setengah Amerika Serikat berada dalam kondisi lockdown.
"Sangat-sangat mencengangkan. Ini baru permulaan, dan sayangnya ke depan akan bertambah buruk," kata Wali Kota New York Bill de Blasio kepada wartawan.
Senat AS pada Kamis (26/2) menyetujui paket stimulus ekonomi senilai USD 2 triliun yang di antaranya berisi bantuan langsung tunai bagi warga. Namun, paket tersebut bisa kandas jika DPR AS menolaknya dalam rapat pengambilan keputusan hari ini, Jumat (27/3). (afp/dil/jpnn)
Pandemi virus corona tidak hanya merenggut puluhan ribu nyawa di seluruh dunia, ekonomi global juga rontok dibuatnya. Bahkan Amerika serikat ikut terkena dampaknya
Redaktur & Reporter : Adil
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat