Gegara Melerai Perang Sarung, EA Malah Dikeroyok dan Meninggal Dunia, Innalillahi

Gegara Melerai Perang Sarung, EA Malah Dikeroyok dan Meninggal Dunia, Innalillahi
Korban pengeroyokan berinisial EA (17) saat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit, wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (16/4). Foto: Humas Polda Banten

jpnn.com, PANDEGLANG - Pemuda berinisial EA (17) meninggal dunia akibat jadi korban perang sarung antarkelompok remaja yang terjadi di Kampung Kadu Cina, Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (16/4) dini hari.

Adapun para remaja itu menggunakan sarung yang diisi batu lalu diikat.

Kejadian berawal saat dua kelompok remaja sedang perang sarung. Selanjutnya, salah satu kelompok terdesak dan bersembunyi di sebuah masjid.

"Korban yang sedang tadarusan dan karena mendengar kegaduhan kemudian korban keluar menghampiri dan melerai perang sarung tersebut," kata Belny dalam keterangan tertulis, Senin (18/4).

Namun, nahas korban malah menjadi sasaran dan dikeroyok.

Korban pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.

Pada Minggu (17/4) pukul 18.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.

EA (17) meninggal dunia akibat menjadi korban perang sarung antarkelompok remaja yang terjadi di Kampung Kadu Cina, Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News