Gegayaan Melawan Polisi, Iyan Akhirnya Tumbang

Gegayaan Melawan Polisi, Iyan Akhirnya Tumbang
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

jpnn.com, PONTIANAK - Mohammad Sofiansyah alias Iyan harus menerima timah panas di kaki kiri karena mencoba melawan saat ditangkap anggota Reskrim Polsek Pontianak Barat, Jumat (10/11) malam.

Pemuda 19 tahun itu merupakan target operasi (TO) petugas atas tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Anggota telah memberikan tembakan dua kali ke udara untuk menyuruhnya berhenti namun tidak direspons sehingga anggota melakukan tindakan tegas," kata Kapolsek Pontianak Barat Kompol Bermawis, Sabtu (11/11).

Setelah ditembak, warga Jalan Komyos Sudarso, Gang Kenari 2,  Kelurahan Sungai Jawi Luar, itu langsung tumbang.

Dia langsung dibawa ke RS Anton Soedjarwo (Dokkes) Polda Kalbar untuk diberi pertolongan pertama pada luka kakinya.

Setelah peluru dikeluarkan, Iyan dibawa ke Mapolsek untuk diperiksa lebih lanjut.

Bermawis menjelaskan, Iyan bersama temannya, Un, yang kini masih buron mencuri sepeda motor Honda Beat milik Lilis Sulastri, Kamis (9/11).

"Sebelum kejadian, korban Lilis menginap di rumah temannya di Jalan Komyos Sudarso, Gang  Kenari 2. Setelah bangun dan ingin pulang ke rumahnya, dia melihat sepeda motornya yang diparkirkan di samping kiri rumah tersebut sudah tidak ada," beber Bermawis.

Mohammad Sofiansyah alias Iyan harus menerima timah panas di kaki kiri karena mencoba melawan saat ditangkap anggota Reskrim Polsek Pontianak Barat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News