Geger Bakso Babi, Hasil Uji Laboraturium: Dua Warung Ternama Positif

Geger Bakso Babi, Hasil Uji Laboraturium: Dua Warung Ternama Positif
Geger Bakso Babi, Hasil Uji Laboraturium: Dua Warung Ternama Positif

Sedangkan Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Drh Suyetti Ningsih menjelaskan, penelitian itu bertujuan agar seluruh warung yang mengonsumsi daging produknya lebih ASUH (aman, sehat, utuh dan halal). Ia memastikan, sampel yang diambil acak dan pihaknya sendiri hanya pendamping, jadi tidak diawali ada isu apa pun juga.

Pantauan di lapangan kemarin, kedua warung bakso yaitu Timbul Solo Murakata dan Solo Simpang 4 Bulau tutup sejak awal Ramadan. Sang pemilik kedua warung tersebut, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengaku berada di Jawa sejak awal Ramadan.

Ditanya tentang hasil pengujian yang menyebut pentol bakso yang dijualnya mengandung babi, Waris alias Pak Timbul tidak bisa menjawab. Ia beralasan suara teleponnya kurang jernih, sehingga minta waktu dulu untuk berbicara. 

Namun ia sempat menyebut, "Saya mengambil dan mengolah daging buat pentol itu dari Kandangan, di Barabai ini ada beberapa warung bakso yang sama dengan kami tempat mengambilnya," kata Pak Timbul.

Sementara itu, Kapolres HST AKBP Syahril Saharda melalui Kasat Reskrim AKP Heru Setiawan membenarkan informasi itu, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Dinas. Pihaknya tetap mengklarifikasi hasil itu ke Balai. Pada intinya, tetap lidik dan berkoordinasi dengan dinas dan balai. 

"Apalagi, saat ini pemilik kedua warung bakso tidak berada di Barabai," ujarnya. (amt/by/bin)

BARABAI - Warga Hulu Sungai Tengah, Barabai, Kalimantan Selatan, mendadak geger, Kamis (25/6) petang setelah pesan berantai melalui BlackBerry Messenger


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News