Geger Silicon Valley Bank Kolaps, Pasar Kripto Global Aman?

Geger Silicon Valley Bank Kolaps, Pasar Kripto Global Aman?
Pengumuman kolaps dari salah satu bank terbesar di Amerika Serikat Silicon Valley Bank (SVB) mengguncang berbagai sektor. Ilustrasi: Annizhamul H/JPNN.com

Dilansir dari website Upbit hasil pengamatan pada Selasa (14/3) harga BTC naik dan diperkirakan mencapai di angka USD 25 ribu.

Putra menilai pasar kripto kembali menghijau karena Silvergate Bank membuat masyarakat lebih mempercayai pasar kripto.

Di sisi lain, Pemerintah AS melalui Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen, Ketua Dewan bank sentral AS Federal Reserve Jerome Powell, dan Ketua Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) Martin Gruenberg mengumumkan pernyataan bersama bahwa semua deposan Silicon Valley Bank dan Signature Bank akan dapat kembali menarik dana mereka.

“Meskipun industri kripto masih dibayang - bayangi ketidakpastian imbas kolapsnya bank kripto seperti Silvergate dan Signature Bank, ditambah dengan inflasi dan suku bunga The Fed yang masih tinggi, tetapi nyatanya pasar kripto kembali menghijau dikarenakan masyarakat percaya di tengah situasi krisis SVB seperti saat ini”, ungkap Putra.

Dia menambahkan kenaikan harga yang terjadi pada aset kripto, tentunya perlu disikapi secara bijaksana oleh masyarakat Indonesia.

Agar tetap aman, kata Putra, investor harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan jual beli sehingga mengetahui koin dan waktu yang tepat untuk membeli.

"Walaupun sejauh ini pasar Indonesia tidak terdampak secara langsung, dihimbau agar pengguna tidak terlalu terburu - buru dalam mengambil langkah. Tetap harap diingat bahwa aset digital adalah aset dengan fluktuasi dengan harga yang sangat tinggi”, pungkas Putra.

Pengumuman kolaps dari salah satu bank terbesar di Amerika Serikat Silicon Valley Bank (SVB) mengguncang berbagai sektor.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News