Gejala Serangan Jantung yang Harus Anda Ketahui

Gejala Serangan Jantung yang Harus Anda Ketahui
Sekretaris Jendral MPR RI Ma'ruf Cahyono (2 dari kanan) membuka acara penyuluhan kesehatan jantung di ruang GBHN, Kompleks Parlemen DPR/MPR/DPD. Foto: MPR

"Kebiasaan yang dilakukan, dikerok sampai kehitaman, lalu minum anti-tolak angin, pakai selimut dan tidur. Keesokan harinya sudah tidak bangun lagi dan meninggal," kata Dian.

Untuk mengatasi hal itu, seseorang sebaiknya jangan panik dan tetap tenang. Pasien jangan terlalu banyak bergerak, jangan batuk, jangan ngeden dan minum obat isosorbide dinitrate (ISDN) atau obat yang diletakkan di bawah lidah untuk merelaksasi pembuluh darah.

"Waktu 3- 4 menit ini harus diupayakan untuk pertolongan pertama berupa resusitasi jantung paru. Yakni, tindakan kompresi dada dan pemberian napas buatan sampai adanya bantuan pertolongan pertama datang ke rumah," kata Dian.

Ada empat mata rantai yang harus dilakukan. Yakni, kecepatan minta bantuan, resusitasi jantung serta paru, defibrilasi alat AED (simulator detak jantung portable menggunakan listrik), dan pertolongan hidup lanjutan. (jpnn)


Sekretaris Jendral MPR RI Ma'ruf Cahyono membuka acara penyuluhan kesehatan jantung di ruang GBHN, Kompleks Parlemen DPR/MPR/DPD


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News