Gelandang Muda Arema FC Klaim Mulai Terbiasa Hadapi Tekanan

Gelandang Muda Arema FC Klaim Mulai Terbiasa Hadapi Tekanan
Muhammad Rafli Mursalim bersama Skuat Timnas Indonesia U-19 saat berlatih ringan untuk persiapan laga semifinal melawan Thailand, di halaman Olympic Hotel, Yangon, Myanmar, kemarin (14/9). Foto: Dika Kawengian/Jawa Pos

jpnn.com, MALANG - Gelandang muda Arema FC Muhammad Rafli mengaku senang bisa membela timnya saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion dr H Moch Soebroto Minggu (4/11).

Rafli yang masuk pada menit 61 menggantikan Jayus Hariono merasakan tekanan dari suporter tuan rumah.

Sepanjang laga, suporter PSIS menyanyikan chant untuk menjatuhkan mental pemain Arema FC. Namun, Rafli mengaku menikmati tekanan itu. ”Ini benar-benar pertandingan yang bagus. Penontonnya banyak,” kata dia.

Total, ada sekitar 19 ribu penonton yang memadati Stadion dr H Moch Soebroto. ”Bagi pemain muda seperti saya, pertandingan seperti ini bagus untuk menguji mental,” ujar pemain jebolan Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) ini.

Musim ini, tantangan bagi pemain Arema FC tak cuma menghadapi tekanan dari suporter lawan. Tapi juga ketika mereka harus bertanding tanpa ada penonton di dalam stadion.

Seperti diketahui, Arema FC harus menjalani sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI hingga akhir musim. Saat menghelat laga kandang, mereka harus tampil tanpa penonton.

Stadion yang sepi tanpa penonton bisa terasa hambar bagi pemain. Karena itu, yang bisa memotivasi mereka adalah diri mereka sendiri. (c1/muf)


Gelandang muda Arema FC Muhammad Rafli mengaku senang bisa membela timnya saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion dr H Moch Soebroto Minggu (4/11).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News