Gelap Cahaya
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Khodir kini lagi di Fuzhou: menyelesaikan S3. Dia calon doktor di bidang kurikulum.
Khodir adalah generasi pertama santri Nurul Jadid yang bisa bahasa Mandarin. Juga asli Probolinggo. Juga suku Madura Pendalungan. Juga rendah hati dan menjaga sopan santun yang tinggi.
"Di sini bisa menyelesaikan S3 selama tiga tahun dianggap pintar. Kalau empat tahun dianggap kurang pandai," ujar Khodir. "Saya sudah empat tahun belum selesai," tambahnya.
Apakah disertasinya nanti juga ditulis dalam bahasa Mandarin?
"Akan saya tulis dalam bahasa Inggris," ujar Khodir. "Pembimbing saya yang minta," tambahnya.
Sebenarnya dia lebih suka menulis disertasi dalam bahasa Mandarin. Akan tetapi universitasnya ingin meningkatkan rating internasionalnya.
Caranya: menghasilkan lebih banyak penelitian yang ditulis dalam bahasa Inggris. "Calon doktor mahasiswa Tiongkok sendiri didorong untuk menulis disertasi dalam bahasa Inggris," ujar Khodir.
Masjid Fuzhou ini memang berbeda dengan banyak masjid di Tiongkok. Di Beijing maupun Tianjin, masjidnya berada di tengah komunitas Tionghoa suku Hui.
Masjid Fuzhou ini memang berbeda dengan banyak masjid di Tiongkok. Di Beijing maupun Tianjin, masjidnya berada di tengah komunitas Tionghoa suku Hui.
- Aamiiin KAI
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- MBG Rizhao
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan