Gelar Aksi di Depan Kantor Kemenkeu, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Soroti Sengkarut LPEI

Gelar Aksi di Depan Kantor Kemenkeu, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Soroti Sengkarut LPEI
Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan Rakyat (Gempara) menggelar aksi di depan Kantor Kemenkeu RI, Selasa (7/11/2023). Foto: Dok Gempara

jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan Rakyat (Gempara) menggelar aksi di depan Kantor Kemenkeu RI, Selasa (7/11/2023).

Aksi massa tersebut menyoroti kinerja Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Setelah pekan lalu Aliansi Pergerakan Mahasiswa dan Masyarakat Indonesia (APMMI) menggelar aksi, Selasa kemarin giliran Gerakan Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan Rakyat (Gempara).

Koordinator aksi Romario Simbolon menyebut bahwa LPEI yang merupakan salah satu BUMN di bawah Kemenkeu diduga telah merusak iklim usaha.

"Dengan dugaan modus operandi seperti menjual jaminan aset dengan harga yang jauh dibawah harga pasar, lalu aset tersebut diduga dibeli kembali oleh oknum LPEI," papar Romario melalui mobil komando saat aksi.

Di mana target Oknum LPEI tersebut, menurutnya adalah mempailitkan Debitur yang memiliki aset besar untuk mengurangi kerugian LPEI.

Praktik merugikan debitur agar menguasai aset debitur diduga dilakukan berlangsung selama bertahun- tahun.

"Berdasarkan data direktori MA, terdapat 117 kasus yang menyeret LPEI. “Akibat kondisi tersebut, para debitur dari berbagai daerah Semarang, Sleman, Boyolali, Surabaya, Jakarta menggugat LPEI ke pengadilan. Rangkaian 117 Kasus ini sebenarnya dapat menjadi bukti permulaan dan pintu masuk bagi aparat penegak hukum (APH) seperti Kepolisian, Kejaksaan dan KPK untuk memeriksa, memanggil para Direksi LPEI," ujarnya.

Sekelompok mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda untuk Keadilan Rakyat (Gempara) menggelar aksi di depan Kantor Kemenkeu RI, Selasa (7/11)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News