Gelar Diskusi Pilkada, KAHMI Jaya dan KPU DKI Ajak Masyarakat Tidak Golput
Senin, 23 September 2024 – 07:47 WIB

Diskusi Publik KAHMI Jaya dan KPU DKI Jakarta yang bertajuk Partisipasi Masyarakat Dalam Mensukseskan Pilkada DKI 2024 di Tengah Isu Apatisme, Golput, dan Gercos. Foto: dokumentasi KAHMI Jaya
“Pilkada pada hakikatnya digelar untuk menyalurkan hak pilih masyarakat dalam menentukan pemimpin yang dianggap mampu membawa masyarakat kearah lebih baik,” tuturnya.
Dia menututkan, dalam demokrasi elektoral, salah satu ukuran keberhasilan pilkada terletak pada tingkat partisipasi pemilih.
Semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih, maka proses dan hasil Pilkada dianggap memiliki derajat kepercayaan dan legitimasi tinggi.
“Sebaliknya jika di bawah angka tersebut, tingkat kepercayaan dan legitimasinya dianggap rendah,” ucap Achmad. (mcr4/jpnn)
KAHMI Jaya mengimbau kepada keluarga besar KAHMI dan HMI se-Jakarta Raya untuk menggunakan hak pilih dan jangan golput di Pilkada Jakarta 2024.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
BERITA TERKAIT
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Paslon Cecep - Asep Memenangi PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ada Kabar Pilkada Banggai Bakal Rusuh, Masyarakat Diimbau Jangan Termakan Isu