Gelar Diskusi Publik, Nusantara TV Dorong Semua Pihak Capai Bebas Emisi Karbon Pada 2060

Gelar Diskusi Publik, Nusantara TV Dorong Semua Pihak Capai Bebas Emisi Karbon Pada 2060
Nusantara TV membuka ruang diskusi publik yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia untuk bersama-sama mendukung tercapainya harmonisasi hubungan antara manusia dan lingkungan. oto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Harmonisasi hubungan antara manusia dan lingkungan untuk mencapai keberlanjutan merupakan salah satu fokus pengembangan seluruh negara di dunia saat ini, termasuk Indonesia.

Kolaborasi strategis dengan mitra nasional dan internasional terus dilakukan oleh semua pihak, baik pemerintah Indonesia maupun swasta untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.

Melihat kondisi ini, Nusantara TV membuka ruang diskusi publik yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia untuk bersama-sama mendukung tercapainya harmonisasi hubungan antara manusia dan lingkungan.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Komisaris Nusantara TV, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon saat membuka acara Nusantara Sustainability Trend Forum (NATURE Forum 2024) pada Rabu (28/2/2024) di Jakarta.

Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan, upaya mencapai keberlanjutan lingkungan melalui Net Zero Emissions juga harus seiring dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan. Indonesia sudah berkomitmen penuh untuk mencapai NZE 2060.

“Saya berharap melalui NATURE Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Nusantara TV ini, secara inklusif dapat menjadi wadah bagi pemangku kepentingan untuk mendorong semua pihak mencapai bebas emisi karbon pada tahun 2060,” kata Ma’ruf Amin.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika turut berkontribusi aktif dalam mendukung NZE, salah satunya melalui transformasi digital dengan melibatkan mitra strategis nasional dan internasional.

“Digitalisasi dapat mengurangi emisi gas karbon dan mencapai keberlanjutan lingkungan melalui teknologi penggunaan AI. Dampak positif digitalisasi untuk keberlanjutan lingkungan meliputi dekarbonisasi aksi iklim, dematerialisasi untuk kelestarian alam, dan detoksifikasi untuk mencegah polusi,” ujar Nezar.

Upaya mencapai keberlanjutan lingkungan melalui Net Zero Emissions harus seiring dengan tujuan Pembangunan berkelanjutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News