Gelar Munas, ABMI Diminta Jaga Keseimbangan Produksi dan Harga Bawang Merah

Gelar Munas, ABMI Diminta Jaga Keseimbangan Produksi dan Harga Bawang Merah
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto (tiga dari kanan) hadir dalam acara pembukaan Munas V ABMI yang berlangsung di Hotel Novotel Semarang, Jawa Tengah. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Prihasto berharap ABMI bisa terus memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan produksi dan harga bawang merah sepanjang tahun.

Dia menegaskan pihak Kementan siap bersinergi dalam menyusun kebijakan dan pelaksanaan program pengembangan kawasan nasional.

"Kami punya champion bawang merah yang hampir semuanya notabene anggota ABMI," terang pria yang akrab disapa Anton tersebut.

Dirjen Prihasto memastikan program pengamanan stok dan pengembangan kawasan bersama champion akan berlanjut tahun depan.

"Tahun ini program tersebut terbukti mampu mendukung upaya pengendalian inflasi nasional," ujarnya.

Senada disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Supriyanto yang menyebut peran penting ABMI dalam menjaga inflasi pangan daerah akibat fluktuasi harga bawang merah.

Gubernur Ganjar menyebutkan Jawa Tengah menjadi sentra terbesar bawang merah di Indonesia, bahkan tahun lalu surplus 500 ribu ton lebih.

Namun, inflasi yang dipicu bawang merah masih saja tetap terjadi di Jawa Tengah sendiri.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyampaikan sejumlah pesan saat membuka Munas V ABMI yang berlangsung di Semarang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News