Gelar Operasi Jaring Sriwijaya dan Wallacea 2022, Bea Cukai Dapat Tangkapan Banyak

Gelar Operasi Jaring Sriwijaya dan Wallacea 2022, Bea Cukai Dapat Tangkapan Banyak
Bea Cukai melaksanakan patroli laut Jaring Sriwijaya dan Wallacea selama 2022. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Secara geografis, Indonesia mempunyai posisi yang cukup unik karena berada di antara dua samudra dan dua benua sehingga menjadi salah satu jantung perdagangan internasional. 

Hal tersebut membuat Indonesia rentan dijadikan sebagai jalur penyelundupan barang-barang ilegal. 

Karena itu, Bea Cukai memiliki peran strategis dalam menjaga wilayah perairan Indonesia dari barang-barang ilegal, salah satunya, melalui patroli laut.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menjelaskan patroli laut adalah salah satu upaya menjaga perbatasan laut Indonesia dengan mengamankan kekayaan dan hak negara serta melindungi masyarakat dari ancaman masuk dan keluarnya barang ilegal.

“Kami menjalankan operasi patroli laut yang dikenal dengan sandi operasi patroli laut terpadu Bea Cukai Operasi Jaring Sriwijaya (JS) dan Jaring Wallacea (JW),” katanya.

Pada semester I 2022, operasi patroli laut terpadu Jaring Wallacea dan Sriwijaya dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu 23 Maret-21 April 2022 serta periode II 22 April-21 Mei 2022. 

Sebaran wilayah patroli laut ini dibagi menjadi 2 wilayah, Jaring Wallacea meliputi wilayah perairan Indonesia bagian tengah dan timur.

Yaitu, perairan Kalimantan Bagian Timur, Kalimantan Bagian Selatan, Sulawesi Bagian Utara, Sulawesi Bagian Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.

Simak nih catatan positif Operasi Jaring Sriwijaya dan Wallacea yang dilakukan Bea Cukai selama 2022

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News