Gelar Peluncuran Program Sehati, Ada Target Penerbitan 10 Juta Sertifikat Halal

"Jangan khawatir soal hambatan, anggaran, bersama-sama kita bisa lakukan. Target 10 juta kita menurut saya lompatan yang luar biasa," beber dia.
Sebelumnya, hambatan dalam kerja sama sertifikasi halal internasional terkait dengan mekanisme saling pengakuan antara Indonesia dengan negara lainnya dan ruang lingkup produk yang menjadi subyek atau dikecualikan dari regulasi halal.
Hal ini memicu kekhawatiran dari para duta besar negara mitra dagang Indonesia. Sebab, berpotensi memicu disrupsi yang tidak diinginkan dalam hubungan dan perdagangan internasional terutama dalam kaitannya dengan Indonesia.
Untuk mengatasi hal tersebut, Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono pada 9 Februari lalu telah memfasilitasi para duta besar negara tetangga untuk berdialog dengan BPJPH terkait penyesuaian pengimplementasian kerja sama sertifikasi halal internasional.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan Komitmen Bersama Fasilitasi Program Sertifikasi Halal Melalui Skema Pernyataan Pelaku UMKM oleh Yaqut, Yandri, Diaz Hendropriyono, dan perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Kementerian Keuangan RI, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Dalam Negeri RI, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. (ast/jpnn)
BPJPH Kemenag menggelar rapat kerja sekaligus peluncuran Program Sehati yang bertujuan memberikan 10 juta sertifikat halal kepada UMKM
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community