Gelar Pesta Seks, Remaja Tunggu Dinikahkan

Gelar Pesta Seks, Remaja Tunggu Dinikahkan
Gelar Pesta Seks, Remaja Tunggu Dinikahkan

Ia menjelaskan, kasus ini sedikit rumit, karena pelaku masih dibawah umur dan atas dasar suka sama suka, oleh sebab itu pihaknya akan melibatkan dinas pemberdayaan perempuan, kepolisian  untuk mencari jalan keluarnya.

Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kapolsek Muara Satu Iptu Ichsan kemarin menjelaskan, kasus ini pernah ditangani pihaknya. Namun karena masih dibawah umur, diarahkan untuk didamaikan keluarga dan diproses oleh pihak desa masing-masing pelaku. Namun sayangnya terkendala dengan sikap orang tua pelaku pria yang terkesan lepas tangan.

“Pelaku tidak bisa kita proses hukum, karena masih dibawah umur, makanya saya serahkan ke aparat desa untuk menyelesaikan kasus ini secara musyawarah keluarga, namun sayangnya keluarga Re tidak mau diajak duduk untuk membahas itu, setelah ditangkapa warga dua malam lalu, maka kita serahkan ke WH untuk ditangani di sana,” ujar Ichsan.

Hal sama juga dikatakan seorang Kepala desa tempat tinggal salah satu pelaku, kades itu mengatakan, kasus ini sudah dibahas ditingkat desa saat keduanya ditangkap oleh beberapa pemuda saat sedang berdua di salah satu SD di desa itu dua malam lalu. “kami sudah membahas kasus ini, bahkan  kami sudah berencana akan menikahkan keduanya karena tidak ada jalan lain walaupun terhalang belum cukup umur,” ujar sang Kades.

Sirajul Munir, Lhokseumawe--Kasus mesum yang dilakoni Re (18) dan Ti (16) memang cukup menarik untuk diikuti. Pasalnya, pasangan remaja tersebut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News