Gelar Rekapitulasi Meski Suara Masuk Baru dari 5 Kecamatan

Gelar Rekapitulasi Meski Suara Masuk Baru dari 5 Kecamatan
Anggota KPU Makassar Sri Wahyuni (tengah) menjawab pertanyaan wartawan disela rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat Kota Makassar di Hotel Asia Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (1/3/2023). ANTARA/Darwin Fatir.

"Kalau ada seperti itu pasti di hitung ulang. Nah itu yang bikin lama. Setahu saya itu di Kecamatan Panakkukang hampir semua kotak dihitung ulang, makanya proses jauh lebih lama dari kecamatan lain," katanya.

Mengenai insiden petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah Kelurahan Parang Tambung merobek surat suara, Sri mengatakan sudah diselesaikan di tingkat kecamatan bahkan dilakukan penghitungan ulang surat suara.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Makassar Dede Arwinsyah mengatakan untuk ruang koreksi dan perbaikan hasil suara tentu diberikan seluas-luasnya di tingkat PPK.

Meski waktunya lama sehingga saat naik ke KPU Makassar sudah bersih.

Sedangkan dugaan pelanggaran KPPS di wilayah Parang Tambung, sudah ada laporan warga yang masuk ke Bawaslu pada 18 Januari 2024.

Namun demikian sudah diperiksa tiga KPPS yang hadir untuk diminta klarifikasi dan pada akhirnya dibuka kotaknya.

"Kami sudah temukan bukti-buktinya apa yang dinyatakan suara tidak sah. Jumlah bervariasi tingkatan, ada DPRD Provinsi, DPD, dan DPRD Kota, ada puluhan. Untuk tindak lanjutnya kami panggil kembali pihak yang mengetahui kejadian itu, karena kami sudah dapat link pihak yang menyaksikan kejadian itu," kata Dede. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menggelar rekapitulasi tingkat kota meski data masuk baru dari lima kecamatan.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News