Gelar RUPST, Waskita Beton Precast Bukukan Kontrak Baru Rp1,8 Triliun

Nilai ini didukung oleh pencairan termin dari pelanggan sebanyak Rp3,33 triliun sepanjang 2020.
Cholis menambahkan manajemen baru berkomitmen untuk melakukan perbaikan melalui beberapa program kerja yang telah dirancang.
“Manajemen baru akan melakukan perbaikan dengan memastikan sustainability perusahaan dengan penekanan pada restrukturisasi dan integrasi organisasi dengan mengedepankan pengendalian, dan delegasi kewenangan,” kata Cholis.
Waskita Beton Precast juga melakukan efisiensi di berbagai lini perusahaan, seperti integrasi pada lima Plant yang berlokasi di Jawa Barat (Plant Karawang, Plant Subang, Plant Sadang, Plant Cibitung dan Plant Kalijati).
"Melalui integrasi tersebut, diharapkan beban operasional perusahaan bisa ditekan untuk beberapa waktu mendatang dan produktivitas kinerja produksi beton pracetak dapat lebih meningkat," harap Cholis.
Berikut susunan Komisaris dan direksi Waskita Beton Precast yang baru:
Komisaris Utama: Bambang Rianto
Komisaris: Eka Desnianti
PT Waskita Beton Precast juga berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,21 triliun.
- Menjelang RUPST, Pakar: Telkom Harus Bersih dari Unsur Titipan
- Kinerja Gemilang, Garudafood Tebar Dividen Rp 350,33 Miliar
- Dukung Peningkatan Kualitas Sarana Pendidikan, Waskita Karya Garap Gedung SD Hingga Universitas
- Waskita Karya Update Perkembangan Proyek LRT Jakarta Fase 1B
- RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah