Geledah Markas Pertamina Foundation, Bareskrim Bantah Terkait Capim KPK

Geledah Markas Pertamina Foundation, Bareskrim Bantah Terkait Capim KPK
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Tim Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menggeledah kantor Pertamina Foundation, di Simprug, Jakarta Selatan, Selasa (1/9).

Penggeledahan yang langsung dipimpin Direktur Tipideksus Bareskrim Polri itu dilakukan untuk menelisik dugaan korupsi yang diduga merugikan negara ratusan miliar.

"Kami menggeledah Pertamina Foundation. Ada empat ruangan yang diperiksa adalah ruang bendahara, perencanaan, arsip dan database," kata Victor, Selasa (1/9).

Victor menjelaskan, Pertamina Foundation memiliki proyek gerakan menabung phone, sekolah tobat bumi, sekolah sepak bola Pertamina tahun 2013-2014 yang menggunakan anggaran Rp 251 miliar.

"Anggaran tersebut diduga berdasarkan analisa dokumen dan saksi diduga ada korupsi penyalahgunaan anggaran Rp 160 miliar," kata Victor.

Jenderal bintang satu ini mengungkapkan, meskipun Pertamina Foundation adalah yayasan tapi anggaran yang digunakan setiap tahun dipertanggungjawabkan laporan keuangan pemerintah pusat.

"Dari ahli menyatakan bahwa CRS (corporate social responsibilty) itu merupakan uang pemerintah yang dihibahkan," jelasnya.

Victor mengatakan, pihaknya tak kesulitan menemukan dokumen saat penggeledahan. Sebab, pendataan Pertamina Foundatuon bagus. Dokumen yang diambil yakni terkait dengan relawan-relawan gerakan puluhan juta pohhon.

JAKARTA - Tim Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menggeledah kantor Pertamina Foundation, di Simprug, Jakarta Selatan, Selasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News