Gelombang 5 Meter, Berbahaya Bagi Pelayaran
Selasa, 10 Januari 2012 – 09:33 WIB
CILACAP-Stasiun Meteorologi Cilacap memprakirakan tinggi gelombang di perairan selatan Cilacap hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (10/1) mencapai lima meter. Tinggi gelombang tersebut berbahaya bagi pelayaran. Akibatnya terjadi peningkatan kecepatan angin sepanjang pumpunan mulai dari Cilacap hingga NTB. Kecepatan angin rata-rata antara 20-40 knots. "Tekanan udara di pusatnya saat ini mencapai 1.004 milibar. Tekanan angin dan pumpunan ini selain menyebabkan angin kencang, juga menyebabkan pengumpulan awan aktif, sehingga pada perairan berpotensi terjadi hujan deras disertai petir," jelasnya.
Prakirawan cuaca di Stasiun Meteorologi Cilacap, Mas Pudjiono mengatakan, gelombang tinggi ini akan terjadi selama tiga hari ke depan, Yakni mulai Selasa (10/1) hingga Jumat (13/1).
Baca Juga:
Dia mengatakan, peningkatan tinggi gelombang tersebut disebabkan tekanan rendah di Samudera Indonesia selatan NTB dan adanya pengaruh pumpunan (pertemuan) angin utara dan selatan menuju titik tekanan rendah tersebut.
Baca Juga:
CILACAP-Stasiun Meteorologi Cilacap memprakirakan tinggi gelombang di perairan selatan Cilacap hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (10/1)
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara
- Gitagama: Setiap PPPK Itu Gajinya Berbeda
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang