Gelombang 5 Meter, Berbahaya Bagi Pelayaran

Gelombang 5 Meter, Berbahaya Bagi Pelayaran
Gelombang 5 Meter, Berbahaya Bagi Pelayaran
CILACAP-Stasiun Meteorologi Cilacap memprakirakan tinggi gelombang di perairan selatan Cilacap hingga Nusa Tenggara Barat (NTB),  Selasa (10/1) mencapai lima meter. Tinggi gelombang tersebut berbahaya bagi pelayaran.

Prakirawan cuaca di Stasiun Meteorologi Cilacap, Mas Pudjiono mengatakan, gelombang tinggi ini akan terjadi selama tiga hari ke depan, Yakni mulai Selasa (10/1) hingga Jumat (13/1).

Dia mengatakan,  peningkatan tinggi gelombang tersebut disebabkan tekanan rendah di Samudera Indonesia selatan NTB dan adanya pengaruh pumpunan (pertemuan) angin utara dan selatan menuju titik tekanan rendah tersebut.

Akibatnya terjadi peningkatan kecepatan angin sepanjang pumpunan mulai dari Cilacap hingga NTB. Kecepatan angin rata-rata antara 20-40 knots. "Tekanan udara di pusatnya saat ini mencapai 1.004 milibar. Tekanan angin dan pumpunan ini selain menyebabkan angin kencang, juga menyebabkan pengumpulan awan aktif,  sehingga pada perairan berpotensi terjadi hujan deras disertai petir," jelasnya.

CILACAP-Stasiun Meteorologi Cilacap memprakirakan tinggi gelombang di perairan selatan Cilacap hingga Nusa Tenggara Barat (NTB),  Selasa (10/1)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News