Pekerja Mulai Tinggalkan Aceh

Pekerja Mulai Tinggalkan Aceh
Pekerja Mulai Tinggalkan Aceh
PIDIE - Sejumlah pekerja asal Pulau Jawa yang saat ini bekerja di Pidie lebih memilih pulang kampung. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya penembakan terhadap beberapa pekerja di Banda Aceh, Bireuen, dan Aceh Utara.

Pantauan Rakyat Aceh (grup JPNN) bahwa sejumlah pekerja itu bukan semuanya asal Pulau Jawa, akan tetapi sebahagian mereka dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan warga Riau.

Seperti Tukimin (30), warga Tembung, Medan, Sumatera Utara. Dia pun bergegas tinggalkan Aceh karena khawatir dengan nyawanya. Apalagi, dia bekerja sebagai buruh bangunan dengan meninggalkan dua anak dan istrinya di Tembung. "Kami lebih baik pulang Mas daripada kena imbasnya," jelasnya.

Dia bekerja sebagai buruh bangunan dengan gaji per hari Rp80 ribu. Setiap bulan uang tersebut dikirim ke Medan untuk anak istrinya. Namun, harapan Tukimin untuk memperbaiki ekonomi keluarga pupus sudah setelah rentetan senjata kembali terjadi di Aceh. "Saya takut Mas mendingan pulang ke Medan saja bisa kumpul sama anak istri daripada hidup dalam ketakutan," paparnya sedih.

PIDIE - Sejumlah pekerja asal Pulau Jawa yang saat ini bekerja di Pidie lebih memilih pulang kampung. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya penembakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News