Gelombang 5 Meter Lebih, Angin 33 Knot
Senin, 05 Desember 2011 – 10:42 WIB
Kapal terus bergoyang hingga lebih dari dua jam. Seisi kapal panik namun tetap berpegangan agar tidak terpental. Pasalnya, goyangan kapal lebih dari 50 derajat. Jika pegangan terlepas, alamat terpental. Karena mendadak dan gelombang sangat besar, Agung dan pekerja lainnya tidak sempat mengenakan baju pelampung. “Tidak sempat lagi ambil baju pelampung, semuanya berpegangan agar tidak pelanting,” tuturnya.
Gelombang saat itu, lanjut Agung, lebih dari lima mater dengan kecepatan angin 33 knot. Pada saat normal, kecepatan angin di perairan Kendawangan hanya 5-10 knot. Agung tidak dapat membayangkan bagaimana kapal kecil yang hanya berbobot 10-30 GT pada malam itu. “Kami yang besar saja bergoyangnya seperti itu, bagaimana kapal kecil,” ucapnya.
Kapal kargo tersebut belum tuntas mengisi muatan, namun pekerja dan ABK diturunkan ke darat untuk istirahat. “Kami semua diminta ke darat dulu. Padahal kapal belum terisi penuh, dari kapasitas 52 ribu ton baru terisi setengahnya,” sebut Agung.
Sebelum Sabtu dini hari, angin kencang dan hujan lebat sudah terjadi. Agung sempat meng-update-nya jejaring sosial facebook.
PONTIANAK – Gelombang besar yang menyebabkan empat kapal tenggelam di perairan Kalbar, Sabtu (3/12) dini dirasakan langsung warga Ketapang,
BERITA TERKAIT
- 5 Imigran Rohigya Melarikan Diri dari Penampungan di Aceh Timur
- Mobil Rombongan Pengantar JCH Asal Bulukumba Kecelakaan di Gowa, 8 Orang Luka-Luka
- Dramatis, 6 Orang di Atap Mobil Terbawa Arus Banjir Ogan Komering Ulu
- Pemancing Asal Lombok Barat Ditemukan Meninggal di Dasar Laut
- Kawah Nirwana Erupsi, AKBP Ryky: Kami Imbau Warga tidak Panik
- 2 Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di OKU, 1 Orang Meninggal, 4 Masih Hilang