Gelombang Besar, Angin Kencang, Terdengar Teriakan di Perairan Kepulauan Seribu, Kopaska Sigap
Kamis, 14 Januari 2021 – 05:32 WIB
"Saat itu cuaca buruk dengan gelombang besar dan angin kencang," kata Mukawat.
Di kapal itu, mereka menemukan dua nelayan, salah satunya telah meninggal dunia.
Para personel pun melaporkan kepada pimpinan untuk mengevakuasi jenazah sebelum melanjutkan operasi penyelaman pesawat Sriwijaya Air.
"Jenazah lalu dibawa ke pesisir terdekat, yakni Tanjung Pasir, Tanggerang, menggunakan Sea Rider-19," ujar Mukawat.
Tiba di Tanjung Pasir, jenazah diserahkan kepada Komandan Pos AL untuk dilakukan penangan lebih lanjut. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kopaska Koarmada I yang tergabung dalam tim SAR pencarian korban Sriwijaya Air SJ182 mendengar suara teriakan di perairan Kepulauan Seribu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Inisial B
- Kopaska TNI AL Harus Bertransformasi untuk Menjawab Ancaman Peperangan Masa Depan
- Heru Budi akan Mengembangkan Kepulauan Seribu jadi Food Estate DKI Jakarta
- 8 Kapal Dikerahkan Cari Warga Taiwan yang Hilang di Kepulauan Seribu
- Kapal Wisatawan Terbalik di Kepulauan Seribu, 10 Warga Asing Jadi Korban
- Kabar Terbaru Soal KM Parikudus Terbalik di Kepulauan Seribu, 1 WNA Asal Taiwan Hilang