Gelombang Tinggi, Nekat Melaut demi Dapur Ngepul
Kuatnya arus juga diakuinya membuat jaring miliknya sulit ditebar. Jaring bakal menggulung dan melilit sendiri saat ditebar. Sementara, tangkapan dari hasil pancingan juga tak sebagus biasanya. Meski tangkapan tak maksimal, namun Suep mengaku bakal kembali melaut hari ini.
Pasalnya, jika tak berlayar, bakal mengganggu roda ekonomi keluarganya. Pun dirinya mengaku tak memilki keahlian dan pekerjaan lain untuk mengganti sementara. ’’Besok (hari ini, Red) melaut lagi, lebih ke tengah mungkin agar dapat banyak ikan,” ungkap Suep.
Hal berbeda dilakukan Tarmuji, nelayan lainnya. Dia memilih menyandarkan ke dermaga menunggu gelombang reda. Pasalnya, jika memaksa melaut pun, hasil tangkapan tak bakal maksimal lantaran gelombang.
Meski senada dengan Suep, menurut Tarmuji gelombang siang itu dirasanya lebih santai ketimbang beberapa hari terakhir. ’’Sementara absen dulu, sekalian perbaiki jaring yang rusak,” kata Tarmuji. (mg6/c1/ota)
Gelombang tinggi dan angin kencang di pantai selatan Jawa masih menjadi ancaman bagi para nelayan yang melaut.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Gempa Magnitudo 5,1 Bikin Warga Pacitan Takut
- Speed Boat Dihantam Gelombang Tinggi, Penumpang Terlempar ke Laut Lalu Hilang
- Badai dan Gelombang Tinggi, Nelayan Tradisional Lebak Sudah Sepekan Tak Melaut
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Nelayan di Banten, Waspadalah
- Detik-Detik Mbak Ayuk Mencampur Sianida ke Kopi yang Diminum Pelajar