Gelora: Perhatian Masyarakat pada 2021 Masih Terfokus Pandemi Covid-19
Hal senada diungkap Direktur Eksekutif Open Parliament Institute (OPI), Putra Adi Surya.
Menurutnya, kegagalan langkah politik untuk menangani pandemi Covid-19 selama 2020 membuat masyarakat kehilangan kepercayaan pada instrumen demokrasi, yaitu partai politik (parpol) yang saat ini berkuasa di eksekutif maupun legislatif.
Putra Adi Surya mengatakan, masyarakat akan mencari alternatif partai politik baru.
"Akan dicari saluran alternatif partai politik baru yang segar dan punya ide besar. Jika tidak ketemu, jalan revolutif," kata Putra Adi Sura.
Direktur Eksekutif OPI ini menilai alih-alih menggunakan kontrol ketat kepada eskekutif untuk mengatasi pandemi, representasi politik rakyat yaitu parlemen telah mengambil keputusan-keputusan yang tak berpihak pada rakyat.
Belakangan, kasus dua menteri ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi dari dua partai besar yang tengah berkuasa juga membuat publik makin hilang kepercayaan pada eksekutif.
"Hak budgeting DPR telah dirampas eksekutif. RAPBN 2021 yang disusun presiden menggunakan asumsi keadaan negara pulih tahun depan, padahal menurut banyak kajian, masalah akibat virus ini akan berumur lebih lama dibanding yang kita duga" pungkas dia. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gelora Indonesia menilai masyarakat tidak akan banyak menyoroti dampak dari Pilkada 2020 atau reshuffle kabinet.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen