Gembong Curanmor Tewas Didor

Gembong Curanmor Tewas Didor
Gembong Curanmor Tewas Didor
Shinto menyatakan, tempat persembunyian SPD diketahui di perbatasan Tangerang-Serang. Informasi  tersebut didapatkan dari DS yang tertangkap lebih dahulu. Tapi, karena melawan saat akan ditangkap, ia ditembak. Polisi berusaha untuk membawa residivis tersebut ke rumah sakit, tapi pelaku sudah meninggal di perjalanan.

 “Dari tangan keenam tersangka itu kami berhasil mengamankan barang bukti berupa 3 unit sepeda motor, 2 buah pisau, dan dan kunci leter T yang biasa digunakan tersangka dalam beraksi" ungkapnya.

Menurut Shinto, dari hasil pemeriksaan para tersangka ini merupakan jaringan pencurian kendaraan bermotor yang berasal dari Lampung dan Sumatera Selatan. Menurut pengakuan tersangka kalau mereka biasanya beroperasi diwilayah Tangerang Utara seperti Pasar Kemis, Rajeg, Teluk Naga, Sepatan dan Legok.

Penangkapan terhadap pelaku Curanmor juga dilakukan Satreskrim Polres Cilegon. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mngamankan 6 orang spesialis Curanmor kelompok Banten Selatan. Satu orang terpaksa ditembak karena melawan petugas.

Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando didampingi Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Agus Purwanta di Mapolres Cilegon, Senin (3/12) mengatakan, kelima tersangka sudah beraksi di 23 tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Cilegon. Dalam aksinya para tersangka menggunakan kunci letter T.

TANGERANG – Berusaha melawan saat ditangkap petugas, SPD, gembong pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap meresahkan masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News