Gemes, Semoga Anakku Ganteng Kayak Pak Ganjar!

Gemes, Semoga Anakku Ganteng Kayak Pak Ganjar!
Kehadiran Gubernur Jateng nonaktif Ganjar Pranowo di Pasar Karangayu, Kota Semarang disambut tidak biasa oleh para pedagang Pasar Karangayu, Semarang, Kamis (8/3). Foto Radar Solo/JPNN.com

Blusukan ke pasar pagi tadi bagi Ganjar bukanlah yang pertama. Ganjar mengaku kebiasaannya datang langsung ke pasar itu untuk menjaring aspirasi langsung masyarakat serta melihat kondisi sebenarnya di lapangan.

Pasar Karangayu, menurut Ganjar, sudah selayaknya segera diperbaiki karena kondisinya yang kotor dan becek.

“Sebagian pedagang tadi laporan minta pasar segera dibangun, saya akan sampaikan ke Pak Walikota, Pak Hendi. Memang ya kalau becek tidak nyaman,” katanya.

Ganjar menegaskan, pasar tradisional harus dikelola secara modern. Bentuk pengelolaan modern itu diantaranya manajemen pasar, sistem kebersihan, saluran air dan pembuangan sampah, serta alur keluar masuk barang.

"Harus ada tim yang setiap pagi membersihkan. Pasar tradisional harus benar-benar kita jaga bersama-sama," kata Ganjar.

Kedatangan Ganjar dan Siti Atiqoh ke Pasar Karangayu membuat suasana pasar semakin riuh. Para pedagang dan warga berebut salaman dan foto. Sementara suaminya melayani warga, Atikoh memilih berbelanja kebutuhan rumah tangga.

”Lumayan, bisa olahraga dan sekalian belanja. Saya tadi beli onde-onde, cabai dan bumbu dapur," katanya.

(jpnn/rs/bay/bay/JPR)


Kehadiran Gubernur Jateng nonaktif Ganjar Pranowo di Pasar Karangayu, Kota Semarang disambut tidak biasa oleh para pedagang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News