Gemetaran Diancam Sajam, Polisi Salah Tembak
Sabtu, 02 Maret 2013 – 17:27 WIB
Baca Juga:
Menurut Muliono anak korban, saat itu dirinya berboncengan dengan orang tuanya dari Desa Lapolea, Kecamatan Barangka hendak menuju Raha. Di simpang jalan lorong Sangkaghito, Desa La Baha, kendaraan roda dua yang ditungganginya diberhentikan anggota Polantas, yang saat itu sedang melakukan sweeping. Menurutnya, ia melihat ada percekcokan antara salah satu pengendara motor dengan angota polisi.
"Pengendara motor yang terlibat percekcokan itu lalu lari masuk ke salah satu rumah warga. Ketika keluar rumah sudah membawa senjata tajam dan mengarah kepada anggota Polantas,"ceritanya.
Salah seorang anggota Polantas, kata dia, kemudian mengeluarkan tembakan. "Tiga kali saya dengar bunyi senjata, yang diarahkan ke bawah,"sebutnya.
RAHA - Polisi di Kabupaten Muna seperti tidak berwibawa. Seorang warga sipil dengan berani mengancam senjata tajam (sajam). Polisi pun gemetaran.
BERITA TERKAIT
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan