Gempa 7 SR Renggut 250 Korban Jiwa

Gempa 7 SR Renggut 250 Korban Jiwa
PANIK: Suasana kepanikan warga desa Duman, Lombok Barat saat terjadinya gempa susulan. Ilustrasi : Ivan/Lombok Post

jpnn.com, LOMBOK - Penanganan dampak gempa bumi 7 SR di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih terus dilakukan dengan intensif. Evakuasi korban yang diduga masih tertimbun material bangunan roboh terus dilakukan.

Pelayanan kebutuhan dasar bagi pengungsi dengan mendistribusikan logistik juga semakin diintensifkan ke banyak daerah yang terdampak.

Rapat untuk membahas kesamaan data korban dan mekanisme pelaporan telah dilakukan di Posko Utama Kecamatan Tanjung Lombok Utama antara BNPB, TNI, Polri, Basarnas, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda).

“Disepakati bahwa data resmi adalah dari Posko Utama yang selanjutnya BNPB yang menyampaikan ke luar kepada masyarakat dan media sebagai data resmi,” kata Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (9/8).  

Sutopo mengungkapkan, hingga Kamis (9/8), pukul 17.00, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 7 SR yang mengguncang NTB dan Bali adalah 259 orang. Dia memerinci, di Kabupaten Lombok Utara 212 orang, Lombok Barat 26, Lombok Timur 11, Kota Mataram 6, Lombok Tengah 2 dan Kota Denpasar, Bali, 2 orang. 

“Jumlah 259 orang meninggal dunia adalah korban yang sudah terverifikasi,” katanya.

Dia menambahkan data ini masih akan terus bertambah. Hal ini mengingat Tim SAR masih menemukan korban di reruntuhan bangunan. Korban masih diidentifikasi.

“Diduga korban masih berada di bawah reruntuhan bangunan yang belum dievakuasi,” ungkap Sutopo.

Data ini masih akan terus bertambah. Hal ini mengingat Tim SAR masih menemukan korban di reruntuhan bangunan. Korban masih diidentifikasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News