Gempa Blitar tak Berpotensi Tsunami, Tetapi Dampaknya Sampai Puluhan Wilayah Jatim

jpnn.com, BLITAR - Gempa magnitudo 6,2 dengan episentrum 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (21/5) malam.
Meski tidak berpotensi tsunami, bencana itu dikhawatirkan menimbulkan banyak dampak seperti Gempa Malang beberapa waktu lalu.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Satriyo Nurseno mengatakan Kabupaten dan Kota Blitar merasakan dampaknya hingga skala V MMI karena berdekatan dengan pusat gempa.
Getaran dirasakan hampir banyak warga. Barang-barang terpelanting, gerabah pecah, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang.
"Sebagian besar dirasakan di wilayah pantai selatan sampai dengan Magetan, hampir 30-an kabupaten kota merasakannya," jelas dia.
Daerah lain yang merasakan gempa dengan skala IV MMI dirasakan orang di dalam rumah, di luar beberapa orang.
"Dirasakan di empat daerah yaitu Malang, Nganjuk, Lumajang, dan Tulungagung," tambah dia
Selain itu, gempa juga dirasakan oleh 25 daerah lainnya di Jatim dengan skala I-III MMI.
Satriyo mengatakan, pihaknya tengah menyebar petugas di seluruh wilayah yang terdampak untuk mendata kerusakan atau korban. Proses itu terus berlanjut sampai saat ini.
Gempa di Blitar dikhawatirkan menimbulkan banyak dampak seperti gempa Malang beberapa waktu lalu.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- BNPB Minta Setiap Daerah Bentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana
- Banjir Melanda 3 Kecamatan di Cianjur, Ratusan Rumah Terendam
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?