Gempa Bumi Guncang Mamuju, 70 Rumah Rusak, 1500 KK Mengungsi

Gempa Bumi Guncang Mamuju, 70 Rumah Rusak, 1500 KK Mengungsi
Tenda-tenda pengungsi di Stadion Manakarra Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (9/6/2022). (ANTARA/Amirullah)

jpnn.com, MAMUJU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan gempa bumi yang mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6), menyebabkan belasan orang luka-luka.

“Tidak ada masyarakat yang meninggal dunia. Namun, ada 17 orang yang luka-luka kemudian sekitar 70 rumah rusak berat, satu gedung pemerintah satu rumah ibadah dan lain sebagainya,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam siaran resmi, Kamis.

Dia menuturkan telah terjadi gempa susulan sebanyak tiga kali setelah gempa utama.

Gempa kedua dengan magnitudo 4,8, ketiga bermagnitudo 4,4, dan keempat dengan magnitudo 2,8.

Data pemerintah setempat, lanjut dia, sebanyak 1.500 kepala keluarga (KK) masih mengungsi.

Setelah dilakukan peninjauan lokasi terdampak, BNPB segera melangsungkan masa tanggap darurat tiga hingga tujuh hari.

Selama masa itu, diharapkan warga tidak panik dan pengungsi bisa pulang ke kediaman masing-masing.

Seluruh kebutuhan para korban gempa bumi tersebut dipastikan akan terpenuhi.

BNPB menyebutkan gempa bumi yang mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6), menyebabkan belasan orang luka-luka dan 70 rumah rusak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News