Gempa Bumi Halmahera, Pelabuhan Babang dan Laiwui Aman?

Gempa Bumi Halmahera, Pelabuhan Babang dan Laiwui Aman?
Gempa bumi. Foto: Ilustrasi Pixabay

jpnn.com, MALUKU UTARA - Operasional pelayanan transportasi laut di Pelabuhan Babang dan Laiwui tetap berjalan normal meski gempa bumi berkekuatan 5.2 SR terjadi di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (5/1) pukul 17.54 WIB.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Junaidi mengatakan, dirinya telah menerima laporan masuk dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas II Babang dan UPP kelas II Laiwui bahwa operasional dikedua pelabuhan tersebut berjalan normal.

Meski begitu, Junaidi mengingatkan agar para petugas di kedua lokasi pelabuhan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan pascagempa dan meminta untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut terhadap sarana dan prasarana yang ada.

"Pelabuhan Babang di Pulau Bacan Kabupaten Halmahera Selatan merupakan pelabuhan paling strategis dalam mendukung kelancaran lalu lintas orang dan barang dari dan ke Halmahera Selatan," jelas Junaidi.

Sedangkan Pelabuhan laiwui terletak di desa Jikotamo kecamatan Obi kabupaten Halmahera Selatan propinsi Maluku Utara.

"Pelabuhan Laiwui termasuk salah satu pelabuhan regional yang melayani kapal mulai dari 35 GT sampai 5000 GT baik kapal pengumpan, cargo, kapal tradisional dan dimanfaatkan juga sebagai sarana transportasi menuju kepulauan Obi dari Ternate atau Labuha," kata Junaidi.

Sebagai informasi, Maluku Utara diguncang gempa keenam dalam sehari. Gempa yang keenam ini berkekuatan 5.2 SR terjadi pada Sabtu (5/1) pukul 17.54 WIB pada koordinat 0,84 LS-127,51 BT.

Pusat gempa berada di 78 km barat laut Halmahera Selatan, Maluku Utara, dengan kedalaman 10 km.

Pusat gempa berada di 78 km barat laut Halmahera Selatan, Maluku Utara, dengan kedalaman 10 km.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News