Gempa Bumi Magnitudo 7,4 Mengguncang Turki, 3 WNI Jadi Korban

Gempa Bumi Magnitudo 7,4 Mengguncang Turki, 3 WNI Jadi Korban
Ilustrasi - Jalan runtuh dengan retakan besar akibat Gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)

jpnn.com, JAKARTA - Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,4 mengguncang Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, dan Osmaniye di bagian selatan Turki pada Senin pukul 04.17 waktu setempat.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara mengatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dalam bencana itu.

"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia," kata KBRI Ankara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

KBRI Ankara menyebutkan pusat gempa tersebut berada di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 kilometer (km) sebelah tenggara Ankara.

Gempa itu disusul dua lindu susulan yang berkekuatan magnitudo 6,4 dan 6,5 di Provinsi Gaziantep, yang berjarak 700 km sebelah tenggara Turki.

Sejauh ini dilaporkan ada 51 korban jiwa, ratusan orang terluka, serta sejumlah bangunan runtuh dan rusak berat akibat ketiga gempa itu.

KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut, serta berkomunikasi dengan anggota Satgas Pelindungan WNI dan perhimpunan pelajar Indonesia (PPI) di sekitar lokasi.

Hingga saat ini dilaporkan ada tiga warga Indonesia mengalami luka, 1 orang di Kahramanmaras dan 2 orang di Hatay. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

KBRI di Ankara melaporkan ada 3 WNI menjadi korban luka dalam bencana gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang provinsi di selatan Turki pada Senin pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News