Gempa Dahsyat Picu Tsunami di Pasifik
Kamis, 07 Februari 2013 – 07:00 WIB
Laporan awal US Geological Survey menyatakan bahwa pusat gempa berada pada kedalamaan 5,8 kilometer, tapi kemudian direvisi menjadi 28.7 kilometer. Ketinggian air laut sempat dilaporkan naik sebelum peringatan ancaman tsunami akhirnya dicabut dua jam kemudian.
Kerusakan terparah akibat gempa dan tsunami tercatat di pantai barat Santa Cruz, Kepulauan Solomon. Ketinggian gelombang pasang laut dilaporkan mencapai 1,5 meter. Tim medis di Rumah Sakit Lata memastikan bahwa lima orang tewas dan tiga lain terluka. "Seorang korban tewas adalah bocah laki-laki. Lalu, korban jiwa lain terdiri dari tiga perempuan lanjut usia dan seorang lainnya pria tua," terang Chris Rogers, perawat di Rumah Sakit Lata.
Tapi, seorang pejabat urusan bencana di Kota Honiara bertutur pada stasiun televisi Solomon Islands Broadcasting Corp. bahwa enam orang tewas dan lima desa rusak berat. Sedangkan Komisioner Polisi Kepolisian Solomon John Lansley menyebut bahwa saat ini masih terlalu dini untuk menaksir skala kerusakan dan jumlah korban jiwa.
Menurut Augustine Pilve, direktur Rumah Sakit Lata, jumlah korban jiwa bisa jadi bertambah. "Kami perkirakan wilayah pedalaman di sepanjang pantai Santa Cruz juga terkena dampak tsunami," tuturnya.
HONIARA--Gempa berkekuatan 8 skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Solomon di Samudera Pasifik Rabu (6/2). Beberapa jam kemudian, gempa itu memicu
BERITA TERKAIT
- Filipina Perjuangkan Perpanjangan Landas Kontinen di Laut China Selatan
- Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target