Gempa Guncang Sumenep Jelang Lebaran, 77 Rumah Rusak

Gempa Guncang Sumenep Jelang Lebaran, 77 Rumah Rusak
Ilustrasi gempa

jpnn.com, JAKARTA - Gempa berkekuatan 4,8 SR mengguncang Sumenep, Jawa Timur, pada 13 Juni malam. Gempa tersebut mengakibatkan enam orang luka dan 77 rumah rusak.

Titik gempa berada di daratan yakni 6 KM arah timur laut Sumenep. Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofikasika (MKG) Wilayah III Denpasar BMKG M.

Taufik Gunawan mengatakan gempa yang terjadi di Sumenep merupakan jenis gempa bumi interplate.

Dengan hiposenter dangkal akibat aktivitas patahan lokal. ’’Hasil analisis pemodelan yang dilakuan BMKG, gempa tidak berptensi tsunami,’’ jelasnya kemarin (14/6).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menerima laporan bahwa gempa di Sumenep dirasakan selama lima detik. Guncangan cukup keras dirasakan di Kecamatan Batu Putih dan Kecamatan Dasuk. Data sementara ada enam orang luka ringan akibat gempa itu.

Kemudian ada 25 unit rumah rusak berat, 52 unit rumah rusak ringan, dua unit masjid rusak berat, satu masjid rusak ringan, satu unti madrasah rusak berat, dan satu unit pondok pesantren rusak ringan. Kerugian diperkirakan ratusan juga rupiah.

Gempa yang menggucnang Sumenep membuat warga kaget dan panik. Sebab selama ini masyarakat meyakini bahwa pulau Madura merupakan wilayah aman dari gempa. Sebab sebagian besar warga Madura selama ini memang belum pernah merasakan guncangan gempa bumi.

Kabid Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan Madura sebenarnya kawasan rawan gempa. Ada tiga fator yang mendasarinya. Yakni kondisi tektonik, akticitas seismisitas, dan catatan gempa dirasakan dan merusak.

Gempa berkekuatan 4,8 SR mengguncang Sumenep, Jawa Timur, pada 13 Juni malam. Gempa tersebut mengakibatkan enam orang luka dan 77 rumah rusak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News