Gempa Sulteng: Tolong, 7 Kecamatan di Sigi Terisolasi

Gempa Sulteng: Tolong, 7 Kecamatan di Sigi Terisolasi
Sejumlah warga berusaha mengenali jenazah yang berada di RS Bhayangkara, Palu, Minggu (30/9). Foto: Nurhadi/Fajar

jpnn.com, SIGI - Bupati Sigi Muh Irwan mengungkap banyak warganya menjadi korban gempa dan tsunami, terutama di perbatasan Palu dan Sigi.

Di sana, satu kompleks tertimbun. Sejauh ini belum ada posko pengungsian yang dibangun pemerintah. "Untuk pengungsian, masing-masing korban membangun tenda secara swadaya," katanya.

Dia mengatakan, ada tujuh kecamatan dalam status terisolasi di Sigi pascagempa. Di antaranya Kecamatan Kulawi, Lindu, Kulawi Selatan, Solo Barat, dan Dolo Selatan. Hingga Minggu (30/9) kemarin, kecamatan itu belum bisa diakses kendaraan.

Pemkab Sigi juga belum membangun dapur umum. "Masyarakat sendiri yang membangun dapur di masing-masing tenda yang mereka buat," katanya.

Untuk evakuasi korban gempa dan tsunami, selama dua hari itu tak dilakukan. Baru kemarin sekitar pukul 14.00 WITA, Basarnas baru turun. "Sekarang yang paling mendesak adalah obat-obatan, logistik, makanan, dan minuman," imbuhnya. (zuk/rif/fajar)


Hingga Minggu (30/9) kemarin, tujuh kecamatan di Kabupaten Sigi belum bisa diakses kendaraan usai gempa dan tsunami melanda.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News