Gempar di Jalan Platuk Surabaya, Berawal dari Tangisan Bayi

Gempar di Jalan Platuk Surabaya, Berawal dari Tangisan Bayi
As’ad warga Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, menunjukkan lokasi penangkapan seorang pria yang diduga sebagai penculik meninggalkan bayi usai makan soto miliknya. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Warga Jalan Platuk, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, mendadak geger pada Rabu (5/1) sekitar pukul 02.55 WIB.

Penyebabnya, sesosok bayi perempuan berusia 11 bulan yang diduga korban penculikan sengaja ditinggal pelakunya di kedai milik warga sekitar.

Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, yakni As’ad, 35, menceritakan awalnya dia sempat menjumpai terduga pelaku.

As’ad pun mencurigai terduga pelaku yang membawa bayi dengan posisi tak wajar.

Dia lalu bertanya kepada pelaku yang membawa SIM atau STNK beralamatkan Banyuwangi tersebut.

“Waktu digendong, anak itu menangis. Saya tanyai apa itu anaknya, enggak jawab. Saya kasih soto satu porsi sama minum,” kata As’ad sebagaimana dilansir jatim.jpnn.com hari ini.

Saat terduga pelaku menikmati semangkuk sotonya, As’ad mencoba bertanya kembali. Namun, orang tersebut malah memberikan jawaban yang membingungkan.

“Pertama, dia mengaku dari Jombang, terus Banyuwangi, lalu mengatakan bila indekos di Platuk Gang Buntu. Saya makin curiga,” ujarnya.

Warga Jalan Platuk, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, mendadak geger pada Rabu (5/1) sekitar pukul 02.55 WIB. Penyebabnya, Penyebabnya, sesosok bayi perempuan berusia 11 bulan yang diduga korban penculikan sengaja ditinggal pelakunya di kedai milik warga se

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News