Gempar di Jalan Platuk Surabaya, Berawal dari Tangisan Bayi

Gempar di Jalan Platuk Surabaya, Berawal dari Tangisan Bayi
As’ad warga Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, menunjukkan lokasi penangkapan seorang pria yang diduga sebagai penculik meninggalkan bayi usai makan soto miliknya. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

Setelah makan dan minum, pria tersebut malah melarikan diri memanfaatkan kedai milik As’ad yang ramai pembeli. Dia pergi ke arah Stasiun Sidotopo tanpa membawa bayinya.

“Tiba-tiba ibu penjual tisu bilang ke saya, anaknya kok enggak dibawa. Saya lihat sudah enggak ada dan berjalan jauh. Jadi, saya kejar hingga akhirnya kami berhasil menangkapnya di depan SMA YP 17,” jelasnya.

Pria yang diduga penculik itu tampak mengenakan pakaian batik putih abu-abu dan bercelana jin.

Agar tak kabur. Dia ditindih dua bangku oleh warga sekitar. Tak berselang lama, anggota Polsek Kenjeran datang dan mengamankannya. Terduga pelaku sempat dipukuli oleh warga di bagian mulutnya.

Kasat Reskrim Polsek Kenjeran AKP Suryadi mengatakan pihaknya sudah mengamankan pria yang diduga menculik bayi tersebut.

Baca Juga: WS dan Gadis 16 Tahun Pacaran, Pertama Kali Begituan di Hotel, Setelah Itu Kebablasan

“Sudah kami amankan, saat ini masih dalam pemeriksaan dan meminta keterangan dari saksi," tandas Suryadi. (mcr12/jpnn)

Warga Jalan Platuk, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, mendadak geger pada Rabu (5/1) sekitar pukul 02.55 WIB. Penyebabnya, Penyebabnya, sesosok bayi perempuan berusia 11 bulan yang diduga korban penculikan sengaja ditinggal pelakunya di kedai milik warga se


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News