Gempar! Pengakuan Gadis sebelum Meninggal

Gempar! Pengakuan Gadis sebelum Meninggal
Police Line. Foto ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - MANDUAMAS – Warga Kecamatan Manduamas, Tapanuli Tengah, Sumut, digemparkan pengakuan Siti Theresia Tinambunan, 13, sebelum dia meninggal. Dia ia mengaku diperkosa abang iparnya dan dipaksa meminum racun.

Korban merupakan warga Desa Tambahan Nanjur, Kecamatan Manduamas, menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (14/3) lalu di kediaman orangtuanya. Sebelumnya ia didapati muntah-muntah, diduga setelah minum racun jenis rondap di kediaman kakaknya di Jalan Sogar Desa Pangaribuan, Kecamatan Andam Dewi, Jumat (4/3) sekira pukul 14.00 WIB lalu.

Hingga Rabu (16/3), jenazahnya masih berada di RS Bhayangkari Medan untuk keperluan otopsi.

Kapolsek Manduamas AKP Endah Iwan Iskandar Tarigan membenarkan pihaknya sudah mendapat laporan terkait kematian Theresia. Bahkan katanya, abang ipar korban berinisial PP (68) sudah diamankan di Mapolsek Manduamas.

Diceritakan, PP diamankan pada Selasa (15/3) lalu sekira pukul 13.00 WIB. Saat itu PP dijemput dari rumah duka, setelah terlebih dulu diamankan warga di sana.

“Kita amankan dia untuk menghindari amukan massa. Karena warga di sana sudah geram dan menduga PP terlibat dengan kematian korban,” ujar kapolsek.

Awalnya pada Jumat (4/3) lalu korban didapati muntah-muntah di kediaman kakaknya Rohani br Tinambunan yang juga istri dari PP. Saat itu Rohani mendapat laporan dari anaknya SP (6) bahwa korban baru saja minum racun. Mendapat laporan, Rohani langsung mendatangi Theresia yang sedang muntah-muntah.

“Saat itu Rohani menanyakan kepada Theresia penyebab kejadian. Kemudian korban mengaku bahwa ia dipaksa minum racun oleh abang iparnya,” ujar kapolsek. Tak hanya itu, korban juga sempat mengatakan bahwa ia telah diperkosa oleh PP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News