Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi

Terkait target bauran energi, Pemprov Jateng masih mengacu pada angka 21,32 persen untuk 2025. Sementara realisasi pada 2024 telah mencapai 18,55 persen. Angka ini merupakan perbandingan antara energi baru terbarukan dengan energi berbasis fosil.
"Memang dibutuhkan upaya keras untuk mengejar target tersebut. Tapi saat ini juga sedang dibahas penyesuaian target dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) yang baru," kata Boedyo.
Dia menambahkan sumber energi baru terbarukan yang dikembangkan di Jateng mencakup tenaga surya, panas bumi, mikrohidro, biogas hingga pengolahan sampah.
Semuanya itu, kata Boedyo diarahkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi berbasis batu bara, minyak bumi, dan gas.
"Begitu banyak sumber energi terbarukan. Semuanya akan dihitung untuk mendapatkan total kontribusinya dalam bauran energi daerah," kata Boedyo. (wsn/jpnn)
Peran Gen Z disebut penting sebagai agen perubahan perilaku masyarakat meninggalkan energi fosil dan beralih ke sumber energi ramah lingkungan.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Ahmad Luthfi Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di Jateng
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Hardiknas, Rahmat Saleh Dorong Gen Z Sumbar Adaptif Terhadap Tantangan Zaman
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas