Gencar Sosialisasi Rancangan Permenristekdikti di 207 PTS

Gencar Sosialisasi Rancangan Permenristekdikti di 207 PTS
Direktur Sistem Inovasi Kemenristekditi Ophir Sumule. Foto: Esy/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 207 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) diberikan sosialisasi Rancangan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Rapermen Ristekdikti) mengenai Manajemen Inovasi Perguruan Tinggi (MIPT), dan tata cara pengisian borang data inovasi PT secara daring untuk keperluan pemeringkatan PT sebagai amanat yang ada dalam Rapermen tersebut.

Borang tersebut juga akan digunakan sebagai bahan untuk penetapan Anugerah Widyapadhi dalam acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 yang akan diselenggarakan pada 10 Agustus 2019 di Denpasar, Bali.

Direktur Sistem Inovasi Kemenristekditi Ophir Sumule mengatakan, MIPT salah satu intinya adalah untuk mengukur sejauh mana perguruan tinggi melakukan inovasi melalui berbagai indikator. Baik itu kelembagaan bagaimana membangun sinergi dengan dunia usaha, melakukan perbaikan-perbaikan terhadap program studi (prodi) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan kebutuhan industri.

BACA JUGA: Kemendikbud Klaim Makin Banyak Lulusan SMK Diserap Industri

“Kami sosialisasikan juga tata cara pengisian borang data inovasi Perguruan Tinggi. Daftar isian ini nanti mereka akan isi secara online dan digunakan oleh Kemenristekdikti dalam menetapkan pemeringkatan perguruan tinggi,” kata Ophir di Jakarta, Sabtu (9/3).

Biasanya, lanjut Ophir, pemeringkatan ini dilakukan setiap tahun. Pemeringkatan ini menjadi sangat penting, karena menggambarkan kualitas manajemen perguruan tinggi.

"Sosialisasi ini tidak hanya perguruan tinggi swasta tapi juga perguruan tinggi negeri. Kami bergerak dari Jawa Tengah, pindah ke Bali, kemudian ke Jawa Barat. Sesudah kembali dari Aceh, sekarang sosialisasi di Jakarta. Minggu depan masuk ke semua wilayah," tandasnya. (esy/jpnn)


MIPT salah satu intinya adalah untuk mengukur sejauh mana perguruan tinggi melakukan inovasi melalui berbagai indikator.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News