Gencatan Diusulkan, Bom Guncang Damaskus

Gencatan Diusulkan, Bom Guncang Damaskus
Gencatan Diusulkan, Bom Guncang Damaskus
DAMASKUS - Utusan Khusus PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi mengadakan pertemuan tertutup dengan Presiden Bashar al-Assad di Damaskus kemarin (21/10). Pengganti Kofi Annan itu pun mendesak kedua pihak yang terlibat konflik di Syria agar menyepakati usulannya soal gencatan senjata selama empat hari mulai 26 Oktober nanti atau tepat saat Hari Raya Idul Adha.

Tetapi, di tengah upaya Brahimi itu dan pertemuannya dengan Assad, ledakan bom yang dahsyat mengguncang Damaskus kemarin. Ledakan yang terjadi di Lapangan atau Alun-Alun Bab Touma, wilayah Kota Tua (Old City), itu merenggut sedikitnya 13 nyawa. Kantor berita pemerintah Syria SANA melaporkan bahwa 29 orang lain juga terluka dalam salah satu ledakan terbesar di negeri tersebut sejak meletusnya revolusi menentang Assad pada Maret 2011.

Sejumlah laporan menyatakan bahwa ledakan itu berasal dari bom yang dipasang di dalam sebuah mobil taksi yang diparkir di luar kantor polisi. Serangan bom itu sengaja menarget kantor polisi di Bab Touma, kawasan populer di ibu kota yang mayoritas berpenduduk Kristiani.

Lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang melaporkan jatuhnya korban dalam ledakan itu belum bisa memastikan apakah warga sipil atau polisi yang tewas. Namun, SOHR dan sejumlah laporan lain menuturkan bahwa ledakan bom itu sangat kuat. Polisi dan ambulans langsung tiba di lokasi beberapa saat setelah terjadi ledakan terjadi.

DAMASKUS - Utusan Khusus PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi mengadakan pertemuan tertutup dengan Presiden Bashar al-Assad di Damaskus kemarin (21/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News